Dalam kita melaksanakan pengiriman barang yang diamanahkan ke kita, tidak selalu berjalan dengan mulus dan lancar, Dijarang kita menemukan kendala dalam penyampaiannya di tempat tujuan. Sering kali kita menemukan penerimanya tidak ada di tempat, atau lokasinya tidak bisa masuk kendaraan.
Sebagai contoh, pada waktu kita mengirim material ke Palembang Indah Mall, pada waktu pemuatan/loading material berjalan lancar, kita loading tgl 6 Februari 09, dan malamnya truck langsung penuh dan berangkat dengan tujuan Palembang. Siangnya tanggal 7 Februari, truck sudah sampai di kota Palembang, dan agen kita di Palembang mengatur untuk pengirimannya ke masing masing penerima. Di sinilah ada kendala, yang mana kita tidak mengetahui sebelumnya kalau kirim ke PIM, harus malam hari, dan itupun harus di atas jam 10 malam. Supir sudah menunggu di PIM dari jam 11 siang, namun penerima yang ada tidak bisa dihubungi, sampai akhirnya jam 3 sore, material dibawa lagi ke kantor agen. Hari Senin, tanggal 9, kami kontak ke Palembang untuk konfirmasi material sudah diterima atau belum, dan ternyata belum, disinilah kami baru mengetahui bahwa di PIM baru boleh terima barang/material harus malam hari di atas jam 10 malam. Dan setelah perundingan via telepon, tadinya dengan harapan bisa diterima pada siang hari tetap tidak bisa, akhirnya tetap dikirim pada waktu malam hari dengan konsekwensi ada pembengkakan biaya tambahan, berupa tambahan sewa kendaraan kecil, lembur supir, kuli yang kerja ekstra malam hari.
Dengan pengalaman di atas, jadi pelajaran buat kami, kami juga mengharapkan dari pihak pengirim maupun penerima untuk kerjasamanya, karena yang tahu situasi demikian adalah pihak penerima, jadi kami diberitahu terlebih dahulu sebelum material dikirim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar